Boleh tidak ya mengkonsumsi "Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak".

Pertanyaan diatas selalu masih menjadi topik perdebatan hangat.

Ada sebagian dokter modern menyatakan tidak boleh. Namun tidak sedikit juga dokter yang tidak mempermasalahkannya.Semoga lewat artikel ini problematika mengenai "Ayam arak" menjadi jelas.

Sebelum melangkah lebih jauh lagi, mari kita tahu dulu apa itu "Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak".

Ribuan tahun yang lalu jauh sebelum ilmu kedokteran modern barat di temukan, para tabib bangsa china telah mendokumentasikan ilmu kesehatan dan pengobatan.

Salah satu contohnya, para tabib telah mempelajari dan merumuskan dengan tepat, bahwa masa pemulihan pasca melahirkan adalah 40 hari. Hal tersebut,persis sama dengan teori kedokteran modern. Hal ini sungguh luar biasa, dimana di masa itu alat-alat kedokteran belumlah secanggih di masa kini.

"Shēng huà tāng" ("生化湯") atau "Tim ayam obat ibu hamil"

"Shēng huà tāng" ("生化湯") atau lebih dikenal dengan "Tim ayam obat ibu hamil" adalah salah satu turunan varian dari resep "yàocái jītāng" ("藥材雞湯") atau "Tim ayam obat" yang diciptakan oleh "Yī yǐn" ("伊尹") salah seorang master cheff yang paling terkenal di dalam sejarah China yang hidup pada masa dynasti Shang 1600-1046 BC
"Shēng huà tāng" ("生化湯") atau lebih dikenal dengan "Tim ayam obat ibu hamil" sangat bermanfaat untuk "perawatan selama masa persiapan kehamilan", "perawatan selama masa kehamilan" dan "perawatan pasca kehamilan" atau "perawatan masa nifas"

Tetap semangat ya Oma

Aku mengenal oma Laura saat belanja di pasar hampir setiap pagi aku ketemu beliau yang dengan ulet menjajakan dagangannya yaitu Abon sapi kerupuk ikan tengiri dan roti home made yang enak sekali.
Awalnya aku mengira beliau cuma sedang belanja saja.

Untuk seusia beliau yang sudah mencapai usia 78 tahun, saya rasa sudah tidak ada oma-oma yang lain lagi yang berjualan keliling di pasar.

Di usianya yang semakin senja semangatnya tidak mengendur beliau tak bosan-bosan-nya berkeliling pasar, keluar masuk dari kios ke kios, ruko ke ruko. Ia dengan ramah menyapa siapa saja yang di temuinya di pasar.