Minggu, 25 Agustus 2013

Boleh tidak ya mengkonsumsi "Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak".

Ayam Arak


Pertanyaan diatas selalu masih menjadi topik perdebatan hangat.

Ada sebagian dokter modern menyatakan tidak boleh. Namun tidak sedikit juga dokter yang tidak mempermasalahkannya.Semoga lewat artikel ini problematika mengenai "Ayam arak" menjadi jelas.

Sebelum melangkah lebih jauh lagi, mari kita tahu dulu apa itu "Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak".

Ribuan tahun yang lalu jauh sebelum ilmu kedokteran modern barat di temukan, para tabib bangsa china telah mendokumentasikan ilmu kesehatan dan pengobatan.

Salah satu contohnya, para tabib telah mempelajari dan merumuskan dengan tepat, bahwa masa pemulihan pasca melahirkan adalah 40 hari. Hal tersebut,persis sama dengan teori kedokteran modern. Hal ini sungguh luar biasa, dimana di masa itu alat-alat kedokteran belumlah secanggih di masa kini.



Mengkonsumsi "Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak"  adalah termasuk dalam bagian salah satu tradisi "坐月子"  "Co Guek Lai" (dialek Hokkien) atau "Zhuo Yue Zhi" (dialek mandarin) bagi ibu yang habis melahirkan khususnya para ibu dari etnis tionghoa.

"Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak" ini dikonsumsi rutin selama 40 hari sejak paska melahirkan. Untuk pemesanan segera hubungi saya di 081514713570 terimakasih

Mengenai manfaatnya, "Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak" berkhasiat untuk :

  • Meremajakan sel-sel tubuh 
  • Melancarkan peredaran darah 
  • Melancarkan ASI 
  • Meminimalisir terjadinya rasa nyeri dan "pegal selama pasca kehamilan" 
  • Menambah jumlah sel darah merah 
  • Meningkatkan chi atau stamina 
  • Menyeimbangkan dan menjaga hormon esterogen dan progesteron sehingga sangat bermanfaat untuk menekan resiko terjadinya "baby blues syndrome" atau gejala psikologis lainnya. 
  • Membersihkan sisa-sisa darah kotor sehabis melahirkan 
  • Mencegah masuk angin 
  • Menghangatkan Tubuh 

Untuk pemesanan bisa hubungi di 081514713570.

Metode pengobatan konvensional berbeda dengan metode pengobatan timur dimana, metode pengobatan konvensional menggunakan racun untuk melawan racun contohnya mengobati infeksi dengan antibiotik.

Dalam keadaan mendesak yang membutuhkan hasil instant dengan dosis yang tepat tentu saja sangat bermanfaat namun tetap saja resiko efek samping yang ada cukup besar.

Hal ini kemudian disadari oleh ahli pengobatan barat dengan merubah metode racun melawan racun dan mulai mengalihkan metode penelitian untuk membuat multivitamin yang berguna untuk menciptakan antibodi sehingga penyakit bisa disembuhkan dengan efek samping seminim mungkin.

Sedangkan pengobatan timur khususnya china, sudah sejak ribuan tahun yang lalu para tabib ahli menyadari prinsip yin yang keseimbangan alam semesta sehingga metode yang di gunakan adalah upaya meningkatkan vitalitas tubuh lewat konsumsi makanan yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh dan menyeimbangkan unsur "yin yang" nya, sehingga dalam kondisi prima, tubuh secara maksimal dapat menghasilkan antibodi alami yang berdaya super tanpa efek samping.

Hal ini yang akhir-akhir ini di adopsi oleh metode pengobatan barat dengan berlomba-2x menciptakan berbagai macam multivitamin yang berkhasiat & praktis.

Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan serta adanya undang-2x perlindungan alam & hewan dan demi kepraktisan, maka vitamin-2x tersebut dibuat dengan zat sintetis.

Tentu saja lebih mudah menelan sebutir pil vitamin c 500 mg bukan? Daripada repot-2x membuat sebakul jus jeruk atau apel.

Tapi tahukah anda jumlah vitamin c yang dibutuhkan oleh tubuh hanya 200mg saja? Dan kemampuan tubuh menyerap vitamin c buatan hanya 10% nya saja?

Kalau begitu kemana sisanya? Jawabnya di buang dan hanya membuat kerja ginjal semakin berat. Anda pikir sendiri apa jadinya dengan keadaan seperti itu.

"Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak" membuat bayi jadi mabuk?

Kembali ke "Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak", bahan utama "Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak" adalah ayam kampung, jahe, beberapa herbal alami sesuai resep keluarganya masing-2x dan arak/ciu air sari tape ketan.

Para dokter muda khususnya yang dari indonesia, mempermasalahkan bahan baku terakhir yaitu ciu / minuman beralkohol yang bisa berdampak buruk jika tercampur kedalam asi dimana kandungan minuman beralkohol tersebut di asumsikan mencapai level 70% mirip seperti vodka ataupun whiskey

Ciu atau sari tape ketan tentu saja berbeda dengan minuman alkohol diatas yang sudah melewati proses distilasi/penyulingan sehingga kadar alkoholnya bisa mencapai 70%.

Ciu atau sari tape dibuat melalui proses fermentasi saja tanpa proses distilasi / penyulingan. Secara teknis organisme yang membuat proses fermentasi tersebut akan mati ketika melewati kadar maksimalnya yaitu 10% saja.

Sesudah itu "Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak" di masak dengan suhu tinggi sampai mendidih 100 derajat celcius padahal titik didih alkohol adalah 80 derajat. Jadi sebenarnya "Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak" bahkan sudah tidak mengandung alkohol lagi. Efek hangat yang dirasakan adalah dari khasiat jahe.

"Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak" yang sudah jadi, kaya akan zat besi. Jadi bisa dikatakan ini multivitamin semacam sangobion yang benar-2x alami.

"Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak" membuat bayi jadi kuning?

Ini salah satu argumen yang paling sering di permasalahkan.
Tidak ada dokter yang berani menjamin bahwa ada obat yang 100% kompatible dengan semua orang yang ada di muka bumi ini. Seaman-amannya obat manapun pasti ada beberapa orang yang alergi.

Omong kosong jika ada orang yang mengatakan bayi kuning karena ibunya minum pien zhe hwang,"Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak" , an tai yao (penguat rahim). Untuk pemesanan segera hubungi saya di 081514713570 terimakasih

Mengapa?
Kuning pada bayi baru lahir (neonatal jaundice) adalah timbulnya warna kuning pada kulit dan jaringan tubuh lain pada bayi.

Kuning pada bayi baru lahir tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Kondisi kuning terjadi pada 60 persen bayi sehat.

Bayi kuning disebabkan penyesuaian bayi yang baru keluar.Selama 9 bulan, bayi hidup dalam rahim.Saat keluar dari rahim, paru-parunya perlu menyesuaikan diri dengan dunia luar.

Menurut dokter spesialis anak Nita Ratna Dewanti dari Rumah Sakit Premier Bintaro, kuning terjadi jika kadar bilirubin lebih dari 5 miligram/dL.

Bilirubin merupakan hasil penguraian sel darah merah. ”Kuning fisiologis terjadi karena bayi harus mengurai sel darah merah dari ibu. Ketika dalam kandungan, pasokan darah yang membawa zat gizi dan oksigen dikembalikan ke tubuh ibu.

Setelah bayi dilahirkan, sel darah merah harus diurai sendiri. Bilirubin diolah di hati, kemudian dibuang lewat usus dan ginjal (bersama tinja dan air kemih, Red).

Hati bayi belum berfungsi sempurna, akibatnya banyak bilirubin menumpuk dalam darah bayi dan menimbulkan warna kuning,” Nita menjelaskan.

Sel darah merah pada bayi baru lahir juga relatif tinggi. Hal itu terlihat dari kadar hemoglobin (Hb) bayi yang umumnya 20 g/dL, padahal Hb orang dewasa sekitar 12 g/dL.

Nita menyatakan, kadar bilirubin sampai 12 mg/dL pada bayi baru lahir masih dianggap normal. Bayi tidak perlu diberi apa-apa, cukup dijemur pada pagi hari serta banyak diberi air susu ibu (ASI).

Meskipun demikian, bayi tetap harus dipantau Kadar bilirubin perlu diwaspadai jika sudah meningkat menjadi lebih dari 12 mg/dL. Pada kondisi ini bayi perlu mendapatkan fototerapi.
Yaitu penyinaran dengan sinar biru berpanjang gelombang 420-448 nanometer untuk mengoksidasi bilirubin menjadi biliverdin.

Fototerapi cukup aman. Efek samping dari fototerapi relatif ringan Yaitu berupa kulit kering, dehidrasi ringan, kemerahan (rash) pada kulit bayi yang sensitif, serta diare ringan. Agar bayi tidak silau dan terganggu, mata bayi perlu ditutup.

Kadar bilirubin di bawah 20 mg/dL biasanya tidak berakibat fatal. Namun, orangtua harus waspada. Jika kadar bilirubin sudah lebih dari 25 mg/dL, fototerapi tidak cukup. Bayi perlu mendapat transfusi tukar darah (exchange transfusion) beberapa kali.

Pada kadar bilirubin lebih dari 30 mg/dL biasanya bayi sulit tertolong. Bilirubin meracuni mata yang bisa berakibat kebutaan, pada telinga berakibat ketulian, dan pada otak ditandai kejang karena bayi mengalami enselopati akibat bilirubin (kernicterus). Kondisi ini bisa menimbulkan kecacatan, penurunan kecerdasan pada anak, bahkan kematian.

Kuning biasanya terjadi setelah 2-4 hari bayi dilahirkan. Saat itu, sel darah merah mulai diurai untuk digantikan dengan sel darah merah baru. Kadar bilirubin akan meningkat, kemudian berangsur-angsur turun dalam dua minggu sampai sebulan.

Jika kuning sudah terlihat di hari pertama, demikian Nita, bayi perlu pemeriksaan intensif karena dikhawatirkan kuning yang terjadi bersifat patologis, yaitu akibat infeksi atau penyakit lain. Misalnya, penyakit hemolitik (penguraian sel darah merah yang tidak normal), infeksi
virus (toksoplasma, rubela, campak), penyakit metabolik, serta tersumbatnya kantong empedu.

Gejala kuning bisa dilihat pada wajah dan bagian tubuh lain, pada kulit jika ditekan berwarna kuning, ataupun bagian putih mata bayi menjadi kuning. Pada kadar bilirubin tinggi, bayi akan mengalami demam, menjadi loyo, dan tidak bernafsu minum susu.

Menurut situs kidshealth.org, jenis kuning pada bayi selain fisiologis, juga akibat lahir prematur. Batas aman kuning pada bayi prematur adalah kurang dari 10 mg/dL. Lebih dari itu harus segera diatasi agar tidak menimbulkan komplikasi.

Selain itu, kuning bisa disebabkan oleh masalah pada pemberian ASI (breastfeeding jaundice). Hal ini biasanya terjadi pada bayi lahir lewat operasi caesar karena ibu kurang memproduksi ASI.

Kuning juga bisa terjadi akibat ASI (breastmilk jaundice). Yakni, jika ASI mengandung hormon progesteron yang mengganggu proses penguraian bilirubin. Keberadaan enzim liprotein lipase pada ASI juga bisa meningkatkan kadar bilirubin.

Dalam kondisi ini, ASI bisa terus diberikan. Akan tetapi, jika kenaikan kadar bilirubin terlalu cepat, ASI bisa dihentikan sementara. Hal lain, perbedaan golongan darah ibu dan bayi bisa pula menimbulkan kuning. Meski kuning pada bayi tidak perlu dikhawatirkan, orangtua tetap perlu memantau kondisi bayi.

“Bayi perlu segera diperiksakan ke fasilitas kesehatan jika kuning terjadi pada hari pertama kelahiran, kuning pada bayi makin nyata, dan kondisi bayi loyo, serta demam lebih dari 37,8 derajat celsius.”

Penyebab utama kulit bayi menjadi kuning ya berasal dari makanan si bayi (terutama ASI).
“Bila si ibu itu makannya macam-macam (seperti orang kantoran), nggak perlu harus makan "Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak", makan atau minum obat-obatan atau apa saja, bayinya pasti akan cenderung kuning.” Untuk pemesanan segera hubungi saya di 081514713570 terimakasih

Kulit bayi menjadi kuning itu hanyalah top of iceberg dari masalah seorang bayi baru. Kita bisa tanya semua para wanita yang bekerja di kantoran atau semua para wanita yang melahirkan anak. Pasti anak yang lahir pada hari ketiga kuning.

Padahal ibunya tidak minum pien zhe hwang, "Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak", an tai yao atau obat chinesse lainnya. Hanya minum obat dari dokter.

Pada umumnya bayi yang kulitnya kuning cukup dijemur disinari dengan sinar matahari sekitar jam 7 - 8 pagi. Setelah seminggu bayi tidak akan kuning lagi.

Perlu diketahui bahwa pada beberapa minggu awal usia seorang bayi, fungsi hati bayi sebagai alat untuk mencuci atau menyaring darahnya masih tidak begitu sempurna.

Reaksi normalnya yang sering muncul bila si Ibu minum obat-obatan dan menyusui adalah si bayi akan cepat kuning "bilirubin" (Zat warna kuning) dalam darah akan meningkat.

Zat ini belum bisa dibuang melalui hati tetapi hanya melalui kulit (padahal membuang melalui kulit itu susah dan harus dibantu dengan sinar matahari pagi atau disinar di RS).

Namun hal ini tidak berlaku jika golongan darah orang tua berbeda jenis. Bayi yang baru lahir dari golongan darah orang tua yang berbeda, tidak hanya menyesuaikan dengan dunia luar tetapi juga dalam tubuhnya menyesuaikan golongan darah orang tuanya.

Umumnya bayi yang lahir dari golongan darah orang tua yang berbeda harus disinari Ultra Violet.

Kapan-kapan saya akan update nilai gizi "Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak"nya di artikel ini. Untuk pemesanan segera hubungi saya di 081514713570 terimakasih

Hanya sayangnya generasi muda sekarang menganggap tradisi mengkonsumsi "Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak" adalah budaya kolot dan tahayul yang hanya merepotkan saja

Belum lagi asumsi para dokter muda yang terlalu cepat membuat kesimpulan dan mendewakan teori pengobatan barat.

Dan banyak orang tua yang tidak bisa menjelaskan dengan baik sehingga obat alami warisan nenek moyang yang sudah ribuan tahun di gunakan kini hanya menjadi sekedar mitos tahayul dan dongeng orang orang tua belaka.

Mudah-2xan artikel saya ini bisa meluruskan dan bermanfaat salam sehat dari"Máyóu jī "("麻油雞") atau lebih dikenal dengan "Ayam arak" Untuk pemesanan segera hubungi saya di 081514713570 terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar