Sabtu, 12 Juli 2014

Ayam Arak

 Ayam Arak


Masa nifas atau "做月內"("Co guek lai") dalam dialek chinese suku Hokkien, merupakan masa penting selanjutnya dalam babak kehidupan seorang ibu.

Dimana pada masa ini, perawatan yang tepat dan benar sangat berpengaruh kepada kondisi fisik dan psikologis seorang wanita di masa yang akan datang.

Masyarakat keturunan tionghoa, mempunyai tradisi mengkonsumsi "Ayam arak" atau "Máyóu jī "("麻油雞") atau Jī jiǔ (雞酒) atau Kee ciu dalam dialek Hokkien selama menjalani masa nifas atau "做月內"("Co guek lai").

Tradisi "cia po" "(吃补)"atau makan sehat tersebut terbukti dapat mengatasi permasalahan kesehatan wanita pada masa nifas sehingga perbedaan kondisinya sangat nyata antara wanita yang mengkonsumsi ayam arak dan yang tidak mengkonsumsinya.

Tradisi mengkonsumsi tim ayam arak sudah ribuan tahun secara turun temurun dijalankan oleh ibu-ibu  keturunan tionghoa untuk menjaga dan mempersiapkan kondisi fisiknya sebaik mungkin.

Tim ayam arak mempunyai manfaat untuk:
  • Membersihkan rahim pada wanita pasca melahirkan sehingga rahim benar-benar bersih dari sisa-sisa darah kotor.
  • Meningkatkan produksi ASI secara luar biasa
  • Mencegah masuk angin
  • Merelaksasikan tubuh sehingga sangat membantu ibu untuk cukup mendapatkan waktu istirahat dalam masa pemulihan
  • Menambah darah.
  • Kandungan minyak wijennya terbukti mencegah terjadinya infeksi.

Tim ayam arak disajikan dengan beberapa bahan utama sebagai berikut.
  • Arak ketan hitam
  • Minyak Wijen
  • Ayam kampung betina muda yang belum pernah bertelur
  • Jahe
  • Ramuan herbal china

Setiap keluarga mempunyai cara mengolah & turunan resep warisan unik masing-masing berdasarkan dari bahan-bahan utama seperti tersebut diatas.

Jika anda ingin mengetahui lebih detail tentang ayam arak ini anda bisa melanjutkan artikel yang membahas lebih dalam tentang ayam arak tersebut di sini

Untuk pemesanan dan informasi harga anda bisa menghubungi
Ayung
081514713570

Tidak ada komentar:

Posting Komentar